Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Jangan Keraskan Hatimu!

Bila suatu hari nanti aku tidak lagi mengejarmu. Satu hal yang aku harapkan darimu, jangan keraskan hatimu, itu bisa membunuh jiwa seseorang yang mencintaimu. Aku sudah berkali-kali menjelaskan padamu bahwa aku tidak pernah melakukan apa-apa yang seperti yang engkau bayangkan, namun hukuman yang aku dapatkan tidak berbanding lurus. Kau mendewa-dewakan pikiranmu dan pendapat teman-temanmu. Kau tidak pernah berfikir dari sudut pandang aku. Aku mencintaimu sampai kapanpun dan kau tau itu. Untuk yang kesekian kali aku katakan, "Aku tidak melakukan apa-apa". Jangan keraskan hatimu, karena engkau tidak pernah mau mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Jangan keraskan hatimu, karena aku sungguh sangat mencintaimu. Jangan keraskan hatimu, karena ada hati yang mati jika kau bersikeras, karena ada jiwa yang mati jika kau bersikeras, karena ada diri yang mati jika kau bersikeras. Ya, aku mati perlahan-lahan. Diriku sudah mel emah, kini aku hanya ingin kau menggenggam aku e

Hujan

It's raining today and now. Rain, hujan. Hari ini hujan, kemarin hujan. Aku ingat kemarin kita berbagi rasa hujan bersama, merasakan rintik-rintik hujan berdua. Memahami satu sama lain. Rasanya bahagia, karena ada tempat pulang saat hujan, kau. Namun, hari ini hujan, tiada tempat pulang layaknya kemarin, tiada kau disini. Sedih rasanya. Merasakan hujan sendiri, mengingat rasa hujan kemarin bersama, tiada yang memahami lagi kini. Rintik-rintik ini aku rasakan sendiri sekarang, rintik yang sangat rintik, terasa berat kini, terasa menusuk tajam. Menikam tiap-tiap sudut hati. Lihat aku di depan pintu rumahmu, merasakan hujan ini sendiri. Berharap kau keluar, berbagi rasa hujan bersama lagi, merasakan rintik-rintik hujan berdua, memahami satu sama lain, bahagia akhirnya karena kita punya rumah dimana kita bisa pulang bersama. Minggu, 28 Agustus 2016.

Jam Tangan Kece di balik Kemageran Gue

People nowadays are mager. Yap, gue akuin itu. Termasuk gue, males gerak alias mager. Kemageran seseorang menurut gue bisa dikarenakan satu dan lain hal. Contohnya, si orang emang bener-bener sibuk, pekerja keras, hard working (eh sama aja deng hehe), ulet, tekun, tidak sombong dan rajin menabung seperti gue *apasih* *abaikan* Atau bisa juga emang udah dari sananya, si orang itu sifatnya udah mageran (baca: seperti gue juga) wkwk *abaikan* *gak penting* Yes , mager itu... sadar maupun gak sadar, suka ngehambat kegiatan dan kebutuhan kita. Gara-gara mager semuanya bisa jadi runyam. Padahal saat itu kita lagi butuh suatu barang atau lagi butuh ngelakuin sesuatu, atau apapun itu. Gak usah jauh-jauh, contoh aja gue, beberapa hari ini gue lagi kepikiran buat ganti accessories penunjang kekecean seseorang haha, sebut saja gue butuh jam tangan BARU. Secara jam tangan yang gue punya itu udah lama belom ganti-ganti, liatnya kadang bosen gitu... ya gimana ya karena emang