Disabilitas? Mungkin kau jarang mendengar istilah
itu. Mungkin kau lebih sering mendengar istilah, maaf, cacat.
Ya disabilitas atau cacat. Tak ada seorang pun di
dunia ini yang menginginkan itu. Tapi apa daya, manusia tidak dapat menentukan,
iya kan?
Dilahirkan tidak seperti anak-anak kebanyakan.
Pernahkan terlintas apa yang ada di pikiran mereka
–yang dilahirkan tidak seperti anak-anak kebanyakan--?
Bagaimana perasaan mereka?
Pernah? Tidak bukan? Jika iya aku rasa hanya
beberapa.
Lantas apa yang terfikir olehmu jika suatu hari
kau bertemu dengan salah satu diantara mereka?
Kasihan?
Sedih?
Atau kau malah berusaha menjauh? Berpura-pura
tidak tahu.
Disabilitas, orang-orang dengan keterbatasan,
sejatinya siapakah mereka? Sudahkah kau kenal dengan mereka?
Mereka sejatinya sama seperti orang-orang
kebanyakan, namun memang ada yang membedakan. Orang dengan disabilitas mungkin
saja tidak se-sempurna layaknya orang normal kebanyakan. Namun toh hak hidup mereka sama seperti
orang-orang normal. Mereka mempunyai hak asasi yang sama, tidak ada perbedaan! Sama
sekali tidak ada.
Orang-orang dengan keterbatasan, mereka sering kali
hanya dipandang sebelah mata, diacuhkan, terkucilkan, bahkan diremehkan. Walaupun
tidak semua, tapi tak jarang bukan kita menemukan, merasakan atau bahkan
melakukan? Ironis memang.
Orang-orang dengan keterbatasan, mereka ingin diakui
keberadaannya, dianggap sama layaknya orang-orang normal dan tidak hanya
dipandang sebelah mata. Mereka mampu melakukan sesuatu yang berarti!
Orang-orang dengan disabilitas, mereka tak mau
dipandang sebelah mata begitu saja. Mereka ingin diperlakukan seperti orang
normal kebanyakan. Dan mereka bisa mewujudkan itu!
Mereka tangguh, mereka mampu berjuang untuk mencapai
hal yang mereka inginkan dengan keterbatasan mereka.
Mereka hebat. Bertahan, berjuang dengan kondisi
yang tidak sempurna, itu bukan hal yang mudah, bukan?
Mereka mempunyai daya juang yang besar, lebih
besar dibandingkan dengan orang kebanyakan. Mereka berusaha mewujudkan,
membuktikan bahwa mereka bisa, mereka bisa dengan kekurangan mereka,
keterbatasan mereka.
Perjuangan mereka itu keras, lebih keras dibanding
dengan orang kebanyakan. Tak jarang cemooh, abai, dan terkucil. Tapi mereka
tetap bertahan dan lagi lagi they prove
it!
Terkadang mereka bisa dianggap lebih hebat dibandingkan
dengan orang-orang kebanyakan yang tidak memanfaaatkan kelebihannya sama
sekali. Hey, lihat orang-orang dengan
keterbatasan mereka, mereka mampu mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, mereka
mampu membuktikan pada dunia bahwa mereka bisa, dan mereka tak lagi dipandang
sebelah mata, malahan semua mata tertuju pada mereka.
Jangan pernah menganggap mereka remeh.
Mereka seharusnya diperlakukan sama.
Bukankah tak ada yang sempurna di dunia ini selain
Yang Maha Mencipta.
Mari peduli terhadap sesama.
Mari peduli kepada mereka, yang mempunyai keterbatasan (difabel-read)
Comments
Post a Comment